ARTIKEL

Tasyakuran Kemerdekaan di Saka Wolulikur

Trisnatun Abuyafi Ranaatmaja Ahad pagi, 17 Agustus 2025, matahari Cilongok menyala cerah seakan ikut hormat pada merah putih. Lapangan Desa Pernasidi

Surat Cinta untuk Pramuka

Oleh: Trisnatun Abuyafi Ranaatmaja Kepada : Pramuka yang (dulu) kucinta, Apa kabar? Kuharap engkau baik-baik saja—meski dari kejauhan aku melihatmu tak sebaik dulu

Koloni Kera dan Republik Kita yang Lupa Asal-Usul

Oleh : Trisnatun Abuyafi Ranaatmaja Di suatu belantara yang bahkan Google Maps pun malas menamainya, sekumpulan kera besar pernah hidup damai.