Oleh : Suprapti WS, S.Pd
Cilongok, 19 Agustus 2025 - Hari ini menjadi momen istimewa bagi siswa-siswi SMP Negeri 1 Cilongok. Pasalnya hari ini merupakan hari perdana mereka menerima pembagian “Makanan Bergizi Gratis (MBG)“ dari pemerintah.
Sekitar pukul 10.00, makanan bergizi tiba di sekolah dan mulai dibagikan pukul 12.00 saat anak-anak menikmati waktu istirahat. Proses pembagian berjalan dengan tertib, di mana regu piket setiap kelas mengambil makanan sesuai jumlah siswa yang hadir di hari ini. Setelah seluruh siswa menerima, mereka berdoa bersama dan menikmati makanan tersebut.
Beberapa siswa dari beberapa kelas memberikan komentar bahwa makanannya enak dan mereka menyukainya.
Menu perdana MBG kali ini ada nasi, sayur, lauk dan juga buah segar. Para siswa sangat antusias dalam menikmati makanan yang diterimanya.
Lebih dari Sekedar Makanan Gratis
Program MBG bukan sekedar membagikan makanan secara gratis saja tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi masyarakat, khususnya anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui. Program ini dirancang untu mendukung pemenuhan gizi dan peningkatan pengetahuan gizi masyarakat Indonesia.
Di sekolah, tujuan program MBG di sekolah diantaranya membentuk pola makan sehat, meningkatkan prestasi akademik dan kehadiran siswa.
Kementrian Pendidikan, Riset, dan teknologi (Kemendikbudristek) menetapkan 8 Dimensi Profil Lulusan. Salah satunya adalah kesehatan. Dimana dalam dimensi kesehatan tersebut pemerintah hendak mengembangkan keseimbangan fisik dan mental untuk mencapai kesejahteraan lahir dan batin.
Data dari guru piket menunjukkan bahawa setiap hari ada murid yang tidak masuk sekolah karena sakit, hal ini membuktikan bahwa masih ada anak yang fisiknya masih lemah sehingga tidak dapat masuk sekolah. Tentunya dengan ketidak hadiran mereka di sekolah akan berpengaruh pada ketinggalan pelajaran dan dapat menghambat pencapaian prestasi yang maksimal.
Program MBG di SMPN 1 cilongok diharapkan dapat mendukung terwujudnya kesehatan fisik murid dan diharapkan dapat mewujudkan peningkatan prestasi serta kehadiran siswa di sekolah.
Tuliskan Komentar Anda